sufinews.com. Suatu hari Nasruddin mengisi tausiyah pengajian di desa yang tak jauh dari rumahnya. Ia panjang lebar memberikan siraman ruhani. Ia menerangkan tentang Nab Isa Alaihis Salam yang diangkat Allah ke langit empat. Ternyata banyak yang takjub sama apa yang disampaikan oleh Nasruddin.
Setelah pengajian usai seseorang nenek tua berkata kepadanya,” Wah bagus sekali isi ceramah Anda tadi. Namun saya punya pertanyaan,” Bagaimana Nabi Isa makan dan minum di langit keempat?.”
Mendengar pertanyaan tersebut dengan spontan Nasruddin berkata,” Wahai perempuan tua mengapa kau tanyakan hal tersebut padaku. Isa adalah Nabi besar. Di langit tingkat empat itu ia adalah tamu Allah. Tentu saja beliau mendapatkan berbagai kenikmatan dari Nya. Nah saya susah sebulan di desamu ini tetapi tidak kau tanyakan bagaimana makan dan minumku.”
Mendengar jawaban tersebut, perempuan tua tadi terdiam dan menunduk malu.