Pecel Pincuk Sufi Madiun

Nikmatnya bukan main sarapan pagi dengan nasi pecel pincuk dari Madiun. Pedas manis dan gurih. Tapi lebih nikimat lagi jika kita dating ke Kafe Sufi, memesan menu special setiap pagi.

Harus dibaca juga..

Pecel Pincuk Ala Sufi.
Datanglah dinihari usai wiridan setelah sholat subuh. Pasti sudah bergerombol pengantre pecel ini.

 

Bayangkan pecel ini dihantar oleh rasa fana’ di fajar shiddiq, dan disongsong oleh cerahnya gerbang baqa’ pada matahari ma’rifat dalam dhuha qalbu kita.

Menu apa yang membuat Pecel Sufi ini begitu nyamleng dalam hati?
Rupanya ada beberapa bumbu pecel yang rahasia, namun mulai terkuak:
Butiran-butiran kacang yang tumbuh dari tanah Dzikrullah, dikupas dengan Istiqomah, dan digoreng dengan minyak jernih yang ikhlas.
Cabe merah dari ladang Muthmainnah, setelah dipetik dan dipisahkan dari Nafsul Ammarah dan Lawwamah.

Garam istighfar yang bisa meresap ke semua aktivitas menu ketika hendak ditumbuk.
Bawang Putih Tauhid yang menggerakkan hati untuk menuju kepada Allah swt.
Sedikit kencur muroqobah
Gula merah dari sholawat Nabi
Daun jeruk purut dari pohon Ma’rifat.

Tumbuklah semua itu kesabaran dan kerelaan.
Ketika hendak disajikan di atas pincuk, ambillah secenthong nasi Tahlil dituang di atas Pincuk Tasyakkur, lalu menu-menu sayur Tafakkur, ditambah dengan gerakan hasrat Mahabbah kepadaNya, agar semua yang hendak disajikan menyembulkan keindahan asma-asmaNya.

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Top Stories

ADVERTISEMENT

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.